WhatsApp-Button

menu melayang

Hujan Penuh Genangan: Wiper Nya Jangan Sampai Macet Ya Bestie !


Memasuki musim hujan di akhir tahun, wiper jadi bagian penting pada sebuah mobil. Wiper atau wiper mobil adalah bagian dari kendaraan yang berfungsi untuk membersihkan kaca depan dari kotoran atau air hujan yang menempel di permukaannya. Wiper mobil terdiri dari sebuah lengan yang dilengkapi dengan sikat atau lap yang dapat bergerak maju dan mundur secara bergantian untuk menyapu kaca depan. Wiper mobil biasanya dioperasikan secara otomatis oleh sistem kelistrikan kendaraan, atau dapat juga diaktifkan secara manual oleh pengemudi melalui tombol atau switch yang terletak di dalam kabin mobil Perannya penting untuk menyapu kotoran yang menempel pada kaca depan.

Maka, fungsi wiper mobil harus senantiasa di rawat dan diganti secara berkala. Jika tidak, maka akan timbul beberapa gangguan seperti suara berisik hingga kaca depan yang lecet. Itu disebabkan karena karet wiper yang sudah getas lalu dibiarkan begitu saja. Sehingga bisa timbul lecet pada kaca dan menganggu visibilitas pengemudi.

Disarankan untuk mengganti karet wiper setidaknya setahun sekali atau setiap 6-12 bulan. Biasakan meluangkan waktu untuk memeriksa kodisi wiper secara teratur dan mengetahui tanda-tanda apa yang harus diwaspadai saat mulai aus. Sinar UV, cuaca pancaroba di Indonesia, hingga perawatan kurang tepat bisa menyebabkan wiper rusak, retak dan bahkan robek lebih cepat dari perkiraan.
Berikut ciri-ciri wiper harus diganti:

1. Streaking/Goresan

Lakukan pemeriksaan secara visual pada bilah karet wiper. Paparan sinar ultraviolet matahari, getah pohon atau bahkan aspal jalan dan pasir jalan dapat menyebabkan kerusakan pada karet. Sehingga timbul goresan pada setiap sapuan.

2. Skipping

Ini terjadi ketika bilah karet wiper sudah tidak menyapu kotoran dengan baik dan sudah aus. Dampaknya ada noda air di kaca depan yang mengakibatkan keruh dan gangguan jarak pandang.

3. Squeaking

Penyebabnya adalah karet blade wiper yang sudah lama dan usang serta mengeras. Dampaknya timbul suara berdecit pada saat wiper bekerja. Jika dibiarkan maka dapat mengores kaca depan mobil.

4. Splitting

Ini terjadi ketika karet wiper melompat, bergetar, dan bersuara melintasi kaca depan. Penyebabnya karena perubahan suhu panas dan dingin dari waktu ke waktu atau dalam jangka waktu lama ketika wiper tidak digunakan maka timbulnya goresan terpisah. Hindari menggunakan cairan pembersih, sabun cuci piring di reservoir washer kaca depan Anda.

Blog Post

Related Post

Back to Top